Apakah kamu pernah menyesal setelah membeli sesuatu? Misalnya membeli barang-barang yang menjadi keinginan dan pada akhirnya menyesal karena sebenarnya hal tersebut tidak terlalu dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Inilah yang disebut sebagai gaya hidup impulsif yang seringkali mementingkan keinginan di atas kebutuhan.
Hal ini tentunya sungguh tidak baik, karena seharusnya kita memenuhi kebutuhan terlebih dahulu sebelum keinginan. Bukan hanya itu, kita juga bisa menjadi impulsif karena pengaruh sosial, misalnya seperti tergoda dengan promo atau diskon, dan gengsi. Padahal, kebiasaan ini bisa menghambat kita untuk mencapai tujuan finansial yang lebih baik.
Tentunya, bersikap impulsif atau pemborosan sangat berbahaya karena bisa menyebabkan masalah ekonomi yang serius. Untuk itu, inilah beberapa akibat dari bersikap impulsif:
Seperti yang sudah kita ketahui bahwa impulsif adalah bentuk pemborosan yang tidak baik. Salah satunya adalah karena bisa menguras uang. Apalagi jika hal ini berlangsung terus menerus, bisa jadi keuangan menjadi tidak stabil dan sulit dalam memiliki tabungan.
Memiliki sikap boros tentunya memiliki risiko yang besar dalam terlilit hutang. Penyebabnya adalah karena keinginan yang besar dalam memiliki sesuatu, sehingga bisa saja kita malah membelinya dengan metode Pay Later atau kartu kredit yang hasilnya akan menjadi hutang.
Setelah membeli ini itu secara impulsif, kita sering kali akan merasa menyesal dan bertanya-tanya mengapa kita memmbeli hal tersebut padahal tidak terlalu dibutuhkan. Maka dari itu, sebelum menyesal, ada baiknya sebelum membeli sesuatu, kita harus mempertimbangkan urgensinya.
Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa kamu ikuti untuk terbebas dari pemborosan, yuk simak!
Membuat anggaran perbulan adalah suatu hal yang penting demi menghindari pemborosan dan mencapai tujuan finansial yang diinginkan. Kamu bisa mencatat semua keperluan perbulan seperti biaya bahan makanan, listrik, air, biaya pendidikan, dan lainnya. Jangan sampai pengeluaran melebih pendapatan ya!
Selanjutnya yang tidak kalah penting dalam menghindari pemborosan adalah menulis daftar belanja. Banyak sekali loh manfaat menulis daftar belanja, salah satunya adalah menurunkan kemungkinan kamu untuk membeli barang-barang yang tidak perlu.
Sebelum nafsu menguasai, kamu harus melawan hal tersebut. Pikirkanlah berkali-kali saat ingin membeli suatu hal sambil melihat kondisi keuanganmu saat ini. Jika memang memungkinkan untuk membeli hal yang kamu inginkan tersebut dan tidak menganggu kondisi finansial, kamu bisa membelinya. Namun, apabila sekiranya hal tersebut akan menganggu kondisi finansial, kamu bisa menunda pembelian barang tersebut.
Promo memang sebuah hal yang menarik apalagi jika menemukan promo saat tanggal tua melanda. Namun, terlalu sering tergiur promo juga tidak baik, lho! Mungkin kamu akan mendapatkan keuntungan potongann harga yang besar, tetapi jika terlalu sering, kamu juga akan semakin sering mengeluarkan uang dan inilah yang menjadikan kondisi keuangan kamu memburuk.
Setelah melakukan kegiatan impulsif dan menyesali hal tersebut, kamu bisa mengevaluasi kenapa bisa tergoda membeli hal-hal tersebut agar ke depannya kamu tidak akan mudah tergoda. Belajarlah dari pengalaman yang sudah kamu lalui, bahwa bersikap boros akan merugikan diri sendiri.
Itulah lima hal yang bisa kamu lakukan untuk menghindari kegiatan impulsif.
Apabila kamu sedang membutuhkan uang untuk kebutuhan sehari-hari atau kebutuhan mendesak lainnya, kamu bisa datang ke cabang terdekat Raja Gadai dan menggadaikan barang elektronik untuk mendapatkan uang tunai dengan cepat dan mudah.
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi nomor (021) 2229 2676 atau kunjungi website resmi Raja Gadai dengan klik link ini.